Label
- Cerita Lucu (2)
- Curhat (1)
- Kamus Bahasa Batak (1)
- Kata Bijak (2)
- Kesehatan (1)
- matematika asik (1)
- Motivasi Belajar (2)
- Pendidikan (1)
- puisi (6)
- Tugas Kampus (4)
Jumat, 11 Januari 2013
Selasa, 08 Januari 2013
ARTI KATA-KATA DALAM BAHASA BATAK
Aku = Au
Ambil = Buat
Ayam = Manuk
Air = Mual
Berat = Borat
Belum = Dang do pe
Baju = Baju
Biar = lok ma
Bawak = Boan
Buat = Baen
Buat = To
Banyak = Gok
Beda = Dang songoni
Begini = Songonon
Cuman = Holan
Jangan = Unang
Senin, 07 Januari 2013
Pengaruh Motivasi Orang Tua Terhadap Anak
Motivasi
yang diberikan orang tua terhadap anak-anaknya merupakan salah satu faktor
pengaruh yang cukup penting dalam menunjang perkembangan dan keberhasilan anak.
Sering saya mendengar pertanyaan tentang “Bagaimana Anda memotivasi anak agar
mau melakukan sesuatu?” Kebanyakan dari orang tua memang ingin tahu “trik
sulap” seperti apa yang bisa dilakukan untuk memotivasi anak-anak mereka
sehingga bisa berhasil, menjadi anak baik, sehat, dan menyenangkan.
Saya
pikir hal itu juga merupakan bagian dari yang diinginkan anak-anak, yang
menginginkan diri mereka untuk berada “dalam zona”, di mana semuanya mudah dan
memberikan perasaan yang menyenangkan. Dalam hal ini berarti baik anak-anak
maupun orang tua sama-sama memiliki keinginan seperti itu, hanya saja dalam
cara pandang masing-masing yang kemungkinan besar saling berbeda.
Hal
paling utama dalam memberikan motivasi itu adalah hasil yang diinginkan.
“Apakah Anda ingin anak-anak Anda melakukan sesuatu yang mereka inginkan
ataukah sesuatu yang Anda inginkan?”
Pertanyaan
ini penting diajukan mengingat pilihan pertamanya adalah memotivasi, tetapi
yang lainnya bukan. Jika Anda ingin anak-anak Anda untuk melakukan sesuatu yang
Anda inginkan, berarti Anda mencoba memanipulasi mereka, artinya Anda perlu
trik manipulasi motivasi. Tetapi jika Anda ingin mendorong anak-anak Anda
melakukan sesuatu yang mereka inginkan, Anda cukup melakukan trik motivasi.
Banyak orang tua tidak membedakan antara keduanya. Mereka merasa bahwa karena
mereka memiliki “niat baik”, akhirnya mereka mencampur-adukan keduanya, padahal
manipulasi adalah formula lain yang bisa menimbulkan bencana hubungan
orangtua-anak.
Jika
Anda ingin memotivasi anak-anak Anda, hal utama yang perlu Anda lakukan adalah
mengetahui apa yang anak-anak Anda inginkan. Satu-satunya cara untuk mengetahui
apa yang mereka inginkan adalah dengan bertanya. Banyak orang tua berpikir
bahwa mereka tahu apa yang anak-anak mereka inginkan, tanpa bertanya terlebih
dahuu. Ada yang mengatakan mereka masih kecil, ada yang mengatakan mereka belum
mengerti apa yang mereka inginkan, dan ada pula yang takut anak-anak mereka
akan dipengaruhi orang lain, tapi sebenarnya keinginan anak-anak Anda adalah
bahan utama dalam keberhasilan hidup mereka, terlepas apakah mereka masih
kecil, bingung, ataupun banyak dipengaruhi.
Tugas
untuk mencari tahu apa yang anak Anda pikirkan dan inginkan akan jauh lebih
mudah ketika mereka masih kecil. Alasannya karena pada usia ini imajinasi
mereka tidak terbatas dan mereka membiarkan diri mereka menginginkan hal-hal
besar secara bebas serta senang mengekspresikan keinginan dan impian mereka.
Ekspresi
diri adalah keterampilan lain yang juga penting, yang menunjukkan bahwa
anak-anak (atau siapapun) berhak untuk bahagia dan sukses. Kebalikan dari
ekspresi diri adalah frustrasi, dan memotivasi anak yang frustrasi adalah salah
satu tugas paling menantang bagi orang tua, bahkan akan terasa sulit dan berat
pada kelompok usia anak tertentu.
Sebagian
anak memang ada yang bisa leluasa mengatakan apa yang diinginkannya. Akan
tetapi sebagian besarnya merasa tidak yakin, bingung, dan mereka lebih nyaman
mengatakannya hanya ketika ditanya orang tuanya.
Pada
sebagian besar kasus, memang sering terjadi pertentangan antara apa yang
diinginkan anak dengan keinginan orang tua. Manakala pertentangan ini terjadi,
tentu solusi terbaiknya adalah dengan mendiskusikannya sehingga hal itu tidak
menjadi permasalahan yang berlarut-larut yang boleh jadi akan mengganggu
hubungan orang tua-anak. Namun bagaimanapun, orang tua yang bijak tentu akan
lebih mengedapankan keinginan anaknya selama hal itu baik dan positif dari
berbagai segi. Dan di sisi lain, anak-anak yang telah cukup mampu memahami,
tentu bisa saja lebih menuruti keinginan orang tuanya daripada memaksakan
kehendak dirinya.
Setelah
adanya kesepahaman ini, barulah motivasi dari orang tua akan memberi pengaruh
dan berguna. Tanpa adanya titik temu dari kedua belah pihak, tentu motivasi
apapun yang diberikan tidak akan memberikan hasil yang optimal, bahkan tidak
berpengaruh sama sekali.
memelihara
dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa motivasi belajar dapatmenumbuhkan
semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan
perbuatan belajar. Siswa melakukan aktivitas belajar dengan senang karena
didorong motivasi.Selama ini kebanyakan motivasi belajar akuntansi siswa kelas
XI IS SMA Negeri 1Karanganom Klaten kurang, hal ini dapat dilihat dari
kurangnya perhatian siswa dalammenerima pelajaran akuntansi di kelas. Selain
itu masih ada siswa yang terlambatmengerjakan
tugas, tidak memiliki kelengkapan belajar akuntansi misalnya:
kalkulator, penggaris.Sedangkan faktor dari luar diri siswa yang dapat
mempengaruhi belajar adalah faktor metode pembelajaran. Selain siswa,
unsur terpenting yang ada dalam kegiatan pembelajaran adalah guru. Guru
sebagai pengajar yang memberikan ilmu pengetahuansekaligus pendidik yang mengajarkan
nilai-nilai, akhlak, moral maupun sosial dan untuk menjalankan peran
tersebut seorang guru dituntut untuk memiliki pengetahuan danwawasan yang luas
yang nantinya akan diajarkan kepada siswa. Seorang guru dalammenyampaikan
materi perlu memilih metode mana yang sesuai dengan keadaan kelasatau siswa
sehingga siswa merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan.Dengan
variasi metode dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa
(Slameto,2003:96)Metode pembelajaran akuntansi adalah cara atau pendekatan yang
dipergunakan dalammenyajikan atau menyampaikan materi pelajaran akuntansi. Mata
pelajaran akuntansiadalah mata pelajaran yang membutuhkan kasabaran,
kecermatan, serta ketelitian. Untuk itu guru dituntut untuk tidak hanya
menyampaikan materi secara lisan atau ceramah sajatetapi harus memilih metode
yang dapat melatih siswa belajar, misalnya dengan diskusi, praktek
komputer akuntansi, memperbanyak latihan mengerjakan soal. Selama ini guru
didalam menyampaikan materi pelajaran akuntansi dengan ceramah secara lisan
dandengan menjelaskan materi di papan tulis.Selain faktor metode pembelajaran, faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor lingkungan.Lingkungan
merupakan suatu komponen sistemyang ikut menentukan keberhasilan proses
pendidikan.Dalam penelitian ini kondisilingkungan sekolah dan keluarga menjadi
perhatian karena faktor ini sangat dekat dengankehidupan sehari-hari siswa yang
sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Sekolahadalah wahana kegiatan dan
proses pendidikan berlangsung. Di sekolah nilai-nilaikehidupan ditumbuhkan dan
dikembangkan. Oleh karena itu, sekolah menjadi wahanayang sangat dominan bagi
pengaruh dan pembentukan sikap, perilaku, dan prestasiseorang siswa (Tu’u,
2004:18)Lingkungan sekolah yang kondusif akan mendukung proses kegiatan belajar
mengajar.Lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Karanganom yang letaknya sangat dekat
dengan jalan raya menyebabkan proses kegiatan belajar mengajar agak
terganggu selain itu buku pelajaran akuntansi yang tersedia di
perpustakaan yang digunakan dalam pelajarankurang lengkap.Selain lingkungan
sekolah, lingkungan keluarga juga berpengaruh terhadap
keberhasilan belajar siswa. Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan,
pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah keluarga. Banyak waktu dan
kesempatan bagi anak
untuk
berjumpa dan berinteraksi dengan keluarga.Perjumpaan dan interaksi
tersebutsangat besar pengaruhnya bagi perilaku dan prestasi seseorang
(Tu’u,2004:16).Seiring dengan perkembangan jaman, dalam kenyataannya tidak
terasa telah terdapat pergeseran fungsi dan peranan orang tua terhadap
pendidikan anaknya. Kebanyakan paraorang tua menyerahkan sepenuhnya pendidikan
anaknya pada sekolah. Padahalseharusnya orang tua memberikan perhatian dan
semangat belajar yang lebih, karenawaktu di rumah lebih banyak daripada di
sekolah.Mata Pelajaran Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang harus
dikuasai olehsiswa jurusan IS. Penguasaan siswa terhadap mata pelajaran
akuntansi dapat dilihat darikemampuan dalam melakukan pembukuan. Sekolah
Menengah Atas Negeri 1Karanganom Klaten mempunyai harapan siswa jurusan Ilmu
Sosial (IS) mampumenguasai mata pelajaran akuntansi tetapi yang menjadi kendala
adalah mata pelajaranakuntansi dianggap sulit oleh siswa. Mata pelajaran Akuntansi
yang diajarkan di SMAmasih bersifat dasar yaitu siklus Akuntansi. Siklus
akuntansi merupakan proses pencatatan, pengelompokkan, pengikhtisaran,
serta penyusunan laporan keuangan baik didalam perusahaan jasa, dagang maupun
koperasi.Dari hasil penelitian awal yang dilakukan di SMA Negeri 1 Karanganom
Klatenmenunjukkan bahwa nilai-nilai rata-rata ulangan harian mata pelajaran
akuntansi belummencapai hasil yang maksimal. Dari 159 siswa sebanyak 90 siswa
tuntas dalam belajar dan masih
ada 69 siswa belum tuntas.Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)
yangditetapkan di SMA Negeri 1 Karanganom Klaten untuk mata pelajaran akuntansi
yaitu68.Dari kenyataan tersebut dapat diindikasikan bahwa hasil belajar siswa
belum cukupoptimal. Hal itu dapat disebabkan karena faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar .Faktor-faktor yng mempengaruhi prestasi
belajar siswa dapat berasal dari dalamdiri siswa antara lain motivasi belajar,
sedangkan faktor dari luar diri siswa yang dapatmempengaruhi prestasi belajar siswa
diantaranya adalah faktor metode pembelajaran danfaktor lingkungan.Yang
termasuk lingkungan dalam penelitian ini adalah lingkungansekolah dan
lingkungan keluarga. Atas dasar pemikiran di atas, penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Pengaruh Motivasi, Metode
Pembelajaran, danLingkungan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa
Kelas XI Ilmu Sosial SMA Negeri 1 Karanganom Klaten”1.2 Rumusan
MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:1. Bagaimanakah motivasi belajar
akuntansi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1Karanganom Klaten?2. Bagaimanakah
metode pembelajaran yang digunakan guru akuntansi dalam pembelajaran pada
siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Karanganom Klaten?3. Bagaimanakah kondisi
lingkungan sekolah siswa kelas XI IS SMA Negeri 1Karanganom Klaten?4.
Bagaimanakah kondisi lingkungan keluarga siswa kelas XI IS SMA Negeri 1
Karanganom
Klaten?5. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar, metode
pembelajaran,lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga terhadap prestasi
belajar akuntansi padasiswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Karanganom Klaten?1.3
Tujuan PenelitianTujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:1. Untuk mengetahui motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI IS SMA
Negeri 1Karanganom Klaten.2. Untuk mengetahui metode pembelajaran yang
digunakan guru dalam pembelajaranakuntansi pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 1
Karanganom Klaten.3. Untuk mengetahui kondisi lingkungan sekolah siswa kelas XI
IS SMA Negeri 1Karanganom Klaten.4. Untuk mengetahui kondisi lingkungan
keluarga siswa kelas XI IS SMA Negeri 1Karanganom Klaten.5. Untuk mengetahui
apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar,metode
pembelajaran, lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga terhadap
prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Karanganom
Klaten.1.4 Manfaat PenelitianManfaat yang diharapakan oleh peneliti dari
pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :1.4.1 Manfaat teoritisa.
Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai masalah yang
diteliti b. Sebagai latihan dan pengalaman dalam mempraktekkan teori yang
diterima dibangkukuliah1.4.2 Manfaat praktisa. Bagi siswa dapat menumbuhkan
motivasi belajar yang positif terhadap mata pelajaranakuntansi b. Bagi
sekolah sebagai masukan dalam usaha meningkatkan kualitas peserta didik c.
Bagi guru sebagai masukan untuk dapat menentukan metode pembelajaran yang
tepatsehingga dapat membangkitkan motivasi belajar akuntansi siswanyad. Bagi
orang tua dapat menambah kesadaran untuk lebih memberikan dukungan danmotivasi
terhadap pendidikan anak
Minggu, 06 Januari 2013
12 - 01 - 2013 21th
Tuhan aku berharap kado ulang tahun terindah dari mu Tahun ini...
Seseorang special yang mampu menyanyangiku dengan kasih mu...
Tak perlu terlalu ganteng, ntr banyak di taksir org jd selingkuh dia,,hehehee
Tak perlu terlalu kaya , ntr jadi kaya monyet dia, hehehee
Tak perlu terlalu pintar, ntr dia trus blng aku ngoblokkkkkkkkkkkkk, hehehe
Tapi dia harus jadi luar biasa buat keluarganya dan tentunya buat saaayaaaaaa...
Trimakasih Tuhan..
Amin...
:)
Langganan:
Postingan (Atom)